Riset internal yang digelar Samsung Indonesia di sejumlah kota besar di
Tanah Air, menunjukkan bahwa saat ini konsumen menjadikan perangkat
rumah tangga sebagai status simbol seseorang. Itu artinya, tak beda
dengan produk-produk fashion, karakter market
Indonesia terhadap pembelian produk-produk rumah tangga sudah bergeser,
dari benefit fungsional menuju benefit emosional. Hal ini sejalan dengan
pertumbuhan pasar premium untuk home appliances.
Yang menarik, produk-produk rumah tangga yang selama ini ditaruh di
dapur atau kamar mandi, saat ini sudah naik kelas, dengan dipamerkan di
ruang makan maupun di ruang keluarga. Harapannya, mereka dapat
“memamerkan” perangkat rumah tangga mewah mereka kepada tamu yang
berkunjung. Tak mengherankan, jika produk kulkas pintu dua, side by side, maupun multidoor
yang sekarang ini ditawarkan merek-merek Jepang, Korea, Eropa, maupun
Cina, kerapkali menawarkan bentuk, desain, dan warna-warni berkesan
mewah.
Mari kita tengok riset internal Samsung Indonesia terhadap 603
responden dari beberapa kota besar di Indonesia. Melalui riset tersebut,
ada 48,9% yang memilih meletakkan kulkas dua pintu mereka di dapur, 25%
memilih meletakkan kulkas side by side di dapur, dan 30,6% meletakkan
kulkas multidoor (lebih dari dua pintu) di dapur.
Di main dining area, ada 10,8% responden memilih meletakkan kulkas dua pintu, 2,8% untuk kulkas side by side, dan 8,3% untuk kulkas multidoor. Sementara di main living area, ada 26,7% responden memilih memajang kulkas dua pintu mereka, 38,9% untuk kulkas side by side, dan 52,8% untuk kulkas mutlidoor. Data tersebut menunjukkan bahwa area main living room semakin diminati responden untuk memajang perangkat rumah tangga mewah mereka.
Seksinya pasar premium untuk perabot rumah tangga ini, diprediksi GFK
masih akan terus berlangsung. Di tahun 2013 ini, GFK memprediksi
pertumbuhan 32,3% untuk kategori mesin cuci top loading dan 42,5% untuk mesin cuci front loading. Sementara itu, untuk kulkas dua pintu, diperkirakan akan tumbuh 33,8% dan 0,3% untuk kulkas side by side. Adapun pasar AC, diperkirakan masih akan bertumbuh hingga 20,2%.
Bagaimana dengan tren consumer needs untuk perabot rumah
tangga? Dijelaskan Reza Varindra, Product Marketing Head Home Appliances
Samsung Indonesia, untuk produk mesin cuci, konsumen Indonesia
membutuhkan produk yang mampu memelihara cucian dengan beragam jenis fashion,
alias tidak merusak jenis pakaian yang dicuci. Selain itu, konsumen
juga membutuhkan mesin cuci berkapasitas besar, yang mampu mencuci dalam
jumlah besar, serta produk yang eco-friendly—yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Serupa dengan mesin cuci, tren kebutuhan konsumen akan produk kulkas
pun bermuara pada produk-produk yang eco-friendly, produk yang
mengedepankan pola atau gaya hidup sehat, serta produk multifungsi yang
hemat tempat. Untuk produk AC, tren konsumen memperlihatkan kebutuhan
akan produk-produk yang mengedepankan cooling performance, energy saving, tahan lama, dan mudah digunakan.
sumber : mix magazine
0 komentar:
Posting Komentar