Setelah
diadakan jajak pendapat Pilihan Gubernur Jawa Tengah 2013 pada tanggal 9 – 12April 2013, kami mencoba mengadakan jajak pendapat yang kedua. Metode yang
digunakan masih sama, yaitu menggunakan media Facebook, sehingga hasilnya memang
tidak dapat mewakili seluruh pemilih di Jawa Tengah yang mencapai sekitar 27,38
juta pemilih. Media yang digunakan adalah Fan Page Jawa Tengah.
Perbedaan
kecil yang dilakukan adalah dengan menambahkan pilihan Belum Tahu, karena dari
hasil jajak pendapat yang pertama, banyak partisipan yang memberikan klik pada
Tidak memilih, dengan menambahkan keterangan bahwa mereka tidak mengenal calon
dengan baik. Sedangkan pilihan Tidak Memilih tetap diberikan karena banyak juga
yang memberikan alasan skeptis dengan hasil pemilukada yang ada di Indonesia.
Sebagai
catatan, pada jajak pendapat kedua ini, nomor urut sudah ada resmi dari KPU
sehingga juga digunakan dalam jajak pendapat kali ini. Periode yang digunakan
adalah dari tanggal 20 – 24 April 2013. Adapun hasilnya kurang lebih adalah
sebagai berikut:
1
|
Hadi-Don
|
35
|
10.48%
|
2
|
Bibit-Sudjiono
|
144
|
43.11%
|
3
|
Ganjar-Heru
|
64
|
19.16%
|
4
|
Tidak tahu
|
25
|
7.49%
|
5
|
Tidak Memilih
|
66
|
19.76%
|
Total Partisipan
|
334
|
100.00%
|
Dari
334 partisipan maka pasangan Bibit-Sudjiono (No. 2) mendapatkan suara terbanyak
yaitu 144 (43,11%), pasangan Ganjar-Heru (No. 3) mendapatkan 64 suara (19,16%)
dan pasangan Hadi-Don sebanyak 35 suara (10,48%). Seperti pada jajak pendapat
yang pertama, maka jumlah partisipas yang tidak memilih masih relatif banyak
yaitu sebesar 66 suara (19,76%) yang sebenarnya merupakan jumlah terbanyak
kedua. Akan tetapi jumlah partisipan yang Tidak memilih karena skeptis sudah
menurun dibandingkan jajak pendapat yang pertama.
Meskipun
agak sulit, jika ‘dipaksakan’ menentukan margin
error, maka besarnya adalah sekitar 5,5%. Akan tetapi, nilai yang
sebenarnya adalah jauh lebih tinggi dari itu karena media yang digunakan
hanyalah Facebook. Jika yang dihitung hanya yang memberikan pilihan saja, maka
komposisinya akan menjadi sebagai berikut:
1
|
Hadi-Don
|
35
|
14.40%
|
2
|
Bibit-Sudjiono
|
144
|
59.26%
|
3
|
Ganjar-Heru
|
64
|
26.34%
|
Partisipan Tidak Golput
|
243
|
100.00%
|
Dari
243 partisipan yang telah menentukan pilihan, maka pasangan Bibit-Sudjiono
mendapatkan suara terbanyak yaitu 144 suara atau 59,26%, pasangan Ganjar-Heru
mendapatkan 64 suara atau 26,34% dan pasangan Hadi-Don mendapatkan 35 suara
atau 14,40%. Hasil ini masih konsisten dengan hasil jajak pendapat yang pertama
di mana pasangan Bibit-Sudjiono mendapatkan suara terbanyak, diikuti pasangan
Ganjar-Heru dan Hadi-Don di urutan ketiga.
Jika
ingin diperbandingkan, atau tren seperti apa yang sedang terjadi, di mana
ketiga pasangan sedang berupaya untuk meningkatkan elektabilitasnya, maka
berikut adalah perbandingkannya:
No
|
Pasangan
|
Jajak Pendapat
|
Perubahan
|
|||
Pertama
|
Kedua
|
|||||
1
|
Hadi-Don
|
14
|
11.86%
|
35
|
14.40%
|
2.54%
|
2
|
Bibit-Sudjiono
|
77
|
65.25%
|
144
|
59.26%
|
-5.99%
|
3
|
Ganjar-Heru
|
27
|
22.88%
|
64
|
26.34%
|
3.46%
|
Partisipan Tidak Golput
|
118
|
100.00%
|
243
|
100.00%
|
Tampak
bahwa meskipun pasangan Bibit-Sudjiono masih unggul dan dominan, namun terjadi
penurunan perolehan suara sebesar 5,99% pada jajak pendapat kedua ini. Penurunan
tersebut dibagi ke pasangan Ganjar-Heru sebesar 3,46% dan kepada pasangan
Hadi-Don sebesar 2,54%.
Sebagai
catatan tambahan, bahwa partisipan total adalah 334 orang dari 7672 view atau
4,35%. Sedangkan karakteristik dari para partisipan secara ringkas adalah 65,2%
Pria, 44,0% di antaranya atau mayoritas berusia antara 18-24 tahun dan sebagian
besar yaitu 62,4% berdomisili di Kota Semarang dan sekitarnya.
Disclaimer
1. Tidak
ada kerja sama dengan salah satu kandidat yang ada, jadi hasilnya adalah
semata-mata dari partisipasi pengguna social media facebook.
2. Karena
menggunakan social media facebook saja, maka sampling error menjadi sangat
tinggi. Diperkirakan sebesar 5,5% akan tetapi yang sebenarnya jauh lebih tinggi
daripada nilai tersebut.
3. Hasil
ini tidak dimaksudkan untuk mewakili seluruh pemilih yang ada di Jawa Tengah.
4. Mungkin
ada calon partisipan yang enggan melakukan polling karena identitas facebook
akan tercatat.
ternyata Ganjar yang menang hehehehe
BalasHapusbetul bapak rudi anto
Hapus